Pabligbagan:Aksara Modré
Aksara Modré
[uah wit]Salam sejahtera. Mudah-mudahan halaman ini dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonésia, setelah itu saya akan menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris. Soalnya, istilah aksara modre dalam Balinese - English Dictionary (Shadeg - Tuttle, 2007) dijelaskan sebagai berikut (p.271): the complex symbol (nga + varying conjunct consonants) put at the beginning and end of titles of books and at the end of stanzas of verse'. Jadi, penggunaan aksara modre kurang jelas kalau membaca halaman ini di Wiki. Mohon nasehat. Godidijkman (pabligbagan) 8 Méi 2021 17.00 (WITA)
- Hi @Godidijkman:, Matur suksma sampun rauh ring pablibagan puniki. Ampura dumun anggén basa Indonésia. Yups, memang artikel ini belum ditulis dengan baik. Masih banyak kekurangannya. Bli dapat bantu dengan menuliskannya disini dengan bahasa Indonésia atau di halaman pengguna sendiri. Mari berkontribusi. Sumbang saran dan kritik terkait wikipedia amat penting bagi kami. Mungkin @Carma citrawati, Carma Rustiana, Carma Mira, Anggabuana, Chinamoonroll, Eka343, Kadek Ayu Sulastri, Luh Gedé Krismayanti, Nadiantara, lan Siti Noviali: dapat ikut membantu. Joseagush (pabligbagan) 8 Méi 2021 17.04 (WITA)
Suksma! Untuk dipertimbangkan: - Shadeg p.11: "haksara modré or haksara hanceng is an intricate sign that marks the end of every stanza of a poem, and the same (more or less elaborate) before and after the heading of a literary work, especially a poem." Lihat pula p.16. - Di dalam Van der Tuuk belum ditemukan, maaf, saya masih bodoh membaca aksara. Kalaupun ada, seharusnya di sekitar p.562. - Sutjaja: Kamus Ujicoba Bali - Indonésia - Inggris, 2008, p.461: aksara suci yang bersifat rahasia; sacred letters or symbols